
Dilansir dari laman tirto.id, Sutopo menjelaskan dalam sejarah terbentuknya Kepulauan Indonesia gempa dan tsunami pernah terjadi karena bergeraknya lempeng tektonik.
"Wilayah Indonesia memang rawan gempa dan memang benar ada potensi gempa megathrust di Selatan Jawa dan Selat Sunda," jelas Sutopo. Dijelaskan Sutopo mengenai prediksi tinggi tsunami 57 meter di Pandeglang adalah modeling tsunami dengan menggunakan skenario terburuk berdasarkan teoritis, yang waktu kejadiannya tidak dapat diprediksi secara pasti.
"Potensi tsunami juga dapat terjadi di daerah lain yang berada di zona subduksi di wilayah Indonesia. Tapi tidak dapat diprediksi pasti. Yang penting kita perlu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana."
Mitigasi Bencana
Ia menegaskan mitigasi baik struktural dan non-struktural perlu ditingkatkan. Secara alamiah Indonesia memang rawan gempa dan tsunami. Untuk itu mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat harus diperkuat.
"Sosialisasi, penataan ruang, mitigasi, gladi, pendidikan kebencanaan perlu ditingkatkan. Yang penting kita harus siap. Jika tidak terjadi tsunami tidak masalah tetapi semuanya siap mengantisipasi," katanya.
Selain daripada itu peran pemerintah menjadi sangat penting, hal tersebut tentu saja untuk pengadaan teknologi yang mampu mendeteksi gempa dan tsunami. Dan sudah seharusnya pemerintah melakukan langkah-langkah serius untuk menerapkan manajemen risiko secara baik sehingga kerugian yang timbul tidak terlalu besar atau bahkan jika mungkin bisa dihindari.
Berdoa Dekatkan Diri Pada Tuhan
Mitigasi bencana tentu saja tidak hanya usaha lahiriah melainkan usaha batiniah atau spiritual, sebagai mahluk yang bertuhan apapun agamanya tentu saja perlu memperbaiki ibadah, memperbanyak berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan, sehingga setiap langkah dan tindakan kita akan selalu diberikan petunjuk terbaik dan keselamatan tentunya.
Dengan kondisi bangsa seperti ini sangat disarankan untuk kita semua ayo bertafakur dan mendekatkan diri pada Tuhan, ajak kebaikan kepada sesama, satukan dalam persaudaraan dan cinta kasih sayang.
Semoga saja kedepan tidak akan ada lagi bencana alam dan kita masyarakat Indonesia pada umumnya diberikan keselamatan dan kesehatan serta kecintaan dan persaudaraan.
Sumber : ucnews beritakita, tirto.id, tribunnews.com