Dua Hari Yang Menegangkan dan Melelahkan

dua hari lalu tanggal 1 Oktober 2009, sepulang kantor, aku di telp isteriku, bilang bahwa Afii menangis dan panas badannya. benar saja begitu aku sampai rumah dia sedang menangis begitu aku datang langsung aku gendong dan langsung diam karena kebetulan anaku yang satu ini dekat sekali denganku.

semalam dia bisa tidur, bangun nangis dan buang air besar, tidur lagi bangun nangis lagi, pagi jam empat aku sudah sangat khawatir karena dia sering buang air besar akhirnya aku putuskan untuk datang ke RS di pasar rebo karena kebetulan dekat dari rumah.

di UGD dokter bilang kalau anaku nangis karena mules- sakit perut tapi dokter belum memberikan penjelasan sakit perutnya jenis apa. trus dokter memutuskan untuk di rawat karena aku kebetulan kerja di RS juga akhirnya aku di rujuk ke RS tempat aku bekerja.
masuk UGD dan konsul ke dokter anak ternyata anaku terkena Disentri yang diakibatkan dari makanan, mungkin karena sedang masanya.

anaku kemudian di rawat. dan diberikan beberpa obat dan antibiotik.

dari kasus ini aku bisa mendapatkan pelajaran :
1. pada saat aku bawa anaku ke RS di pasarebo, dr bilang "sebaiknya anak jangan di bawa waktu subuh/pagi sebelum matahari terbit, bawa anak lebih baik dibawa pada saat semalam atau setelah terbit matahari, karena jika dibawa waktu subuh udara di makan kloroppil jadi buat anak kurang bagus katanya"

alhamdulilah aku dapat pengetahuan tentang bagaimana bertindak cepat saat anak demam atau buang-buang air besar. jadi bawa segera !!!ke rs

2. pada saat di rawat berikan anak makanan, jangan lupa konsul ke ahli giji jika RS menyediakan.

3. paksa anak untuk mengkonsumsi obat yang telah di resepkan dokter, jangan ikuti anak untuk tidak mau mengkonsumsi obat atau makanan.

Alhamdulilah kini Afii telah pulih namun tetap harus dalam perawatan lanjut karena disentri menurut dr SPa agak lama proses penyembuhannya karena bakteri didalam harus di bersihkan secara benar.

dan yang terpenting menjaga dan merawat anak, pada saat fase Oral perlu ekstra hati-hati karena pada fase ini anak sedang suka memasukan benda apa saja ke dalam mulut, sehingga bakteri dan kuman menjadi mudah masuk.

semoga tulisan ini bisa bermanfaat